TOUNA – Untuk mengantisipasi adanya pungutan liar kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tojo Una-Una, Syarif Lasawedi, menghimbau agar para CPNS tidak tergiur dengan iming-iming dari oknum tertentu yang menjanjikan sesuatu agar dimudahkan dalam pemberkasan.
“Jadi kepada para CPNS kami menghimbau agar tidak mudah tergiur dengan janji-janji agar dimudahkan dalam mengurus pemberkasan, tidak ada pungutan apapun bagi para CPNS, jika ada yang meminta pungutan yang mengatasnamakan BKPSDM itu tidak benar” Ungkap BKPSDM Kabupaten Tojo Una-Una, Syarif Lasawedi, baru-baru ini.
Hibauan ini kata dia takhanya disampaikan oleh BKPSDM saja, himbauan ini juga sudah disampaikan oleh Bupati Tojo Una-Una lewat Surat Edaran Nomor: 800/248/BKPSDMD tanggal 25 November 2020.
Dalam surat edaran tersebut kata dia, bahwa menyikapi maraknya berbagai bentuk permintaan pungutan akhir-akhir ini yang terkait dengan kegiatan seleksi penerimaan CPNS di lingkup Pemkab Tojo Una-Una tahun 2019, salah satu poin dalam dalam surat itu menegaskan bahwa melakukan pungutan terhadap peserta dalam kegiatan penerimaan CPNS adalah melanggar prinsip pengadaan.
“seluruh biaya pengadaan CPNS formasi tahun 2019 telah dianggarkan dalam Dukumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) BKPSDM Tahun 2020, jadi tidak ada pungutan bagi para CPNS” Terangnya. SF
Komentar