TOUNA, N.MEDIA- Kapolres Tojo Una-Una AKBP. Riski Fara Sandi, S.IK, M.I.K, memimpin langsung jalanya pertemuan bersama Warga Desa Uebone, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Una-Una terkait adanya indikasi aliran agama yang menyimpang.
Pertemuan yang digelar pada Kamis (25/02/2021) itu menghadirkan Camat Kecamatan Ampana Tete, pihak Kementrian Agama, Badan Kesabangpol Kabupaten Tojo Una-Una, Kapolsek Ampana Tete, Danramil Ampana Tete, Kepala KUA KecamatanAmpana Tete serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Desa Uebone Kecamatan Ampana Tete.
Diketahui terbongkarnya indikasi adanya aliran Agama yang menyimpang berawal dari laporan Masyarakat disekitar, ditemukam seorang warga melakukan penyebaran aliran agama yang menyimpang, Masyarakat yang menyaksikan itu merasa aneh sebab aktifitas ajaran itu dilakukan tengah malam hingga menjelang subuh.
Atas laporan Warga tersebut pihak Kepolisian Sektor Ampana Tete bergerak cepat menggelar pertemuan bersama warga sekaligus melakukan mediasi untuk mencegah timbulnya kerawanan Kamtibmas.
Dalam pertemuan itu, Kapolres Tojo Una-Una AKBP. Riski Fara Sandi, S.IK, M.I.K, menyampaikan, bahwa pertemuan ini digelar terkait adanya indikasi ajaran agama yang menyimpang.
“Pertemuan ini juga bertujuan untuk menjaga Kamtibmas di wilayah Kecamatan Ampana Tete khususnya di Desa Uebone, sekaligus menyamakan perbedaan yang ada” Ungkapnya
Dirinya juga menyampaikan kepada warga, bahwa pemilik rumah yang di gunakan melakukan aktifitas kegiatan ajaran yang di indikasikan menyimpang, telah dibuat surat pernyataan agar menghentikan kegiatan tersebut dan tidak mengulanginya lagi.
“Jadi apabila kegiatan tersebut masih berlangsung maka akan di proses sesuai hukum yang berlaku” Tegasnya. SF
Komentar