oleh

Gelar Rakorda Alkhairaat, Ketua Komda: Anggaran Alkhairaat Di Touna Setiap Tahun Terus Bertambah

TOUNA,N.MEDIA- Pengurus Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Tojo Una-Una menggelar rapat koordinasi Daerah bersama Pengurus Cabang (Pencab) Alkhairaat seKabupaten  Tojo Una-Una.

Kegiatan yang digelar di hotel ananda Selasa (6/4/2021) tersebut dihadiri langsung oleh Ketua umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Pusat Palu, Habib Ali Bin Muhammad Aljufri, didampingi pengurus Wilayah Alkhairaat Sulawesi Tengah.

Kegiatan yang hanya berlangsung selama satu hari itu beragendakan mendengarkan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Komda Alkhairaat atas berakhirnya masa khidmat 2016/2021, yang dilanjutkan dengan Musyawarah penyusunan rekomendasi bakal Calon Ketua Komda Alkhairaat untuk masa khidmat 2021-2026.

Dalam kegiatan itu Ketua Komda Alkhairaat Kabupaten Tojo Una-Una, Mahmud lahay, dalam sambutanya mengungkapkan, selama lima tahun kepengurusan Komda Alkairaat Kabupaten Tojo Una-Una, anggaran dibidang pendidikan yang diperbantukan Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-Una kepada Yayasan Pendidikan Alkhairaat terus mengalami penambahan, sepertihalnya dana Bantuan Oprasinal Sekolah maupun anggaran infrastuktur.

“Untuk dibidang pendidikan Alhamdulillah Setiap tahun anggaran dana Bosda Alkhairaat bertambah, tahun 2021 ini total jumlah dana bosda Alkhairaat dari sekolah MDA, MI, SMP, MTS, DAN MA sebesar 3,5 miliar, kenaikan anggaran Alkhairaat tentu disusul dengan bertambahnya siswa yang berada Madrasah-madrasah Alkhairaat, hingga saat ini total jumlah siswa Alkhairaat sebanyak 10.274 siswa” Ungkap Ketua DPRD Touna itu.

Diinya juga mengungkapkan, untuk Guru-guru Alkhairaat yang berada di Desa telah dibiayai oleh Pemerintah Desa melalui instruksi Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-Una dimana dengan besaran gaji gru Alkhairaat sebesar 500.000 rupiah.

“Kami berencana untuk gaji guru yang ada di Desa tahun 2021 akan dinaikan lagi menjadi 750.000 Ribu Rupiah, jadi total keseluruhan anggaran dana Bosda dan anggaran infrastktur Alkhairaat yang dibantu oleh Pemerintah Derah kepada Alkhairaat sebanyak 19 Miliar, jadi setiap tahun Dana Bosda dan Infrastruktur Alkhairaat itu mengalami penambahan” Terangnya.

Dirinya juga menbahkan bahwa rapat koordinasi yang digelar hari ini merupakan proses berakhirnya Masa kepengurusan Komda Alkhairaat untuk masa khidmat 2016/2021.

“Siapapun yang akan ditunjuk dan dipercayakan untuk menjadi ketua Komda Alkhairaat masa khidmat 2021/2026 saya tetap berada didalam hidup dan mati, karena membesarkan Alkhairaat adalah kewajiban dan tanggung bagi kita selaku abnaulkhairaat, jabatan saya sebagai Ketua DPRD hanyalah jabatan dunia, tapi jabatan saya di Komda Alkhairaat, adalah jabatan untuk akhirat” Terangnya

Sementara itu Ketua umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Pusat Palu, Hbib Ali Bin Muhammad Aljufri, juga menambahkan, bahwa setelah mendengarkan laporan pertanggung jawaban pegrus komda Alkhairaat maka Tojo Una-Una memiliki jumlah anggaran terbesar dibandingkan dengan PB Alkhairaat.  Ungkapnya.

“Kabupaten Tojo Una-Una ini merupakan pusat Alkhairaat kedua dari Kota Palu, jika seandainya kantor PB Alkhairaat ada di Ampana kemungkinan pusat Alkhairaat ada disini, dan Daerah ini juga menjadi Daerah yang memiliki sejarah besar bagi Alkhairaat, dimana Muktamar kedua Alkhairaat digelar disini, dan hasil muktamar Touna yang memutuskah Habib Saggaf menjadi ketua Umum PB. Alkhairaat saat itu” Jelasnya

Habib Ali juga berpesan bahwa jabatan ketua Komda nantinya tidak ada mendapatkan gaji, tapi tidak sedikit orang yang ingin menjadi ketua komda.

“Saya telah mendengar banyak guru-guru aktif  kesekolah nanti Dana Bosda Cair, Takutlah kepada Allah karena seiap daging yang tumbuh dari yang haram itu adalah neraka, dan yang engkau dapatkan dengan cara tidak baik tidak akan membuatmu hidupnyaman” Terangnya. Rh

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed