oleh

Hari Pertama Ramadhan DPD KNPI Touna Gelar Milenial Talk

TOUNA, N.MEDIA- Guna mendorong semangat serta memotifasi kalangan milniel dibulan suci Ramadhan, Pengurus DPD II KNPI Kabupaten Tojo Una-Una menggelar milenial talk dalam rangka refleksi etik milenial touna di bulan suci ramadhan.

Kegiatan yang digelar dilawaka hotel Selasa Malam (13/3/2021) itu, menghadirkan empat orang pemateri seperti Kepala Dinas  Pendiidkan Pemuda dan Olah Raga, Alimudin Muhammad, anggota DPRD Sulwesi Tengah Imam Kurniawan Lahay, Sekertaris PW HPA DKI Jakarta Fadli Panende, Badri Jawara, dan Ketua DPD KNPI Tojo Una-Una Ihwan.

Dalam kegiatan itu Ketua DPD KNPI Kabupaten Tojo Una-Una Ihwan Mengungkapkan, bahwa kegiatan ini digelar sebagai ajang silaturahim lintas Pemud, dsertabermaksud untuk memberikan motifasi terhadap cara pandang generasi milenial dalam memahami kondisi perkembangan zaman saat ini.

“Kedepan kita semua akan menghadapi tantangan zaman seperti pasar bebas, pertanyaanya apakah milenial mampu menghadapi ini, olehnya perlu banyak diskusi agar kita bisa menghadapi tantangan zaman ini” Ungkpnya

Menurutnya diera perkembangan teknologi saat ini, banyak anak-anak muda kita yang tidak membuka cara berfikirnya, yang pada akhirnya kita turut mengambil dampak negatif dari perkembangan teknologi.

“Padahal sangat banyak dampak positif yang bisa kita manfaatkan dari perkembangan teknologi namun itu tidak dilakukan, kemapuan kita perlu lebih diasa, dan saya yakin teman-teman semua mempunyai kapasitas, dan kualitas untuk melakukan itu,” Ujarnya.

Sebagai orang yang diberikan julukan agen perubahan kata dia, maka anak muda penting menjadi salah satu patron perjuangan Masyarakat, tidak hanya dari satu aspek melainkan semua aspek harus berada didalam.

“Kita baru saja menggelar pesta demokrasi, tentu ini menjadi tugas bagi kita semua, dimana anak muda harus menjadi bagian untuk mempersatukan hubungan anatara sesama yang sempat terpisah, jangan melibatkan diri untuk menimbulkan perpecahan,  sehingga ini harus kita sudahi” Tuturnya.

Sementara itu Anggota DPRD Sulawesi Tengah Imam Kurniawan Lahay juga menambahkan, bahwa banyak anak muda memilih berhenti berusaha hanya karena menyadari keterbatasanya, padahal itu salah semua terganung usaha dan kerja keras.

“Jangan berfikir sukses itu harus didukung oleh keluarga pejabat, dan latar belakang ekonomi yang mapan bukan seperti itu,  tidak sedikit banyak anak muda yang lahir dari rahim anak Bupati tapi gagal dalam mengikuti kompetisi politik, tapi saya yang disebut anak-anak kemarin, belum berpengalaman, tapi Alhamdulillah ternyata meraup suara terbanyak dari dapil Nerka yang didiami hanya empat Kabupaten” Ujarnya.

Dirinya juga berpesan kepada anak muda, agar terus mewujudkan karya-karyanya, jangan ragu dengan kemampuan diri sendiri sepanjang kita berusaha asti memiliki jalan.

“Jangan berhenti hanya karena hinaan atau cacian, jadi teman-teman yang mungkin latar belakangnya bukan anak pejabat tidak perlu khwatir, kita punya keduduka masing-masing dimataorang tergantung cara kita mengolah keampuan” Tuturnya. Sf

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed