TOUNA,N.MEDIA- Relawan Disaster Responsive Organization ( DRO ) Touna memintah agar Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una segera memberikan edukasi mitigasi bencana kepada warga yang berada dipengungsian paska gempa berkekuatan 6.5 SR, menghantam wilayah Kabupaten Tojo Una-Una pada tanggal 26/7/2021 kemarin.
“DRO tentunya meminta Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una harus peka dengan kondisi yang dialami warganya saat ini paska gempa berkekuatan 6.5 SR, menghantam wilayah Kabupaten Tojo Una-Una, paling tidak Pemerintah memberikan edukasi terkait mitigasi bencana, kemudian memenuhi kebutuhan selama di tenda serta aktif memberikan informasi mengenai kondisi terkini dan jalur jalur evakuasi serta titik pengungsian yang akan di siapkan” Ungkap Devisi Logistik DRO Touna Moh Fikran Talapiu, Kamis (29/7/2021)
Menurutnya kita harus punya perencanaan yang matang dalam hal penanggulangan bencana alam mulai dari pra dan pasca bencana, untuk menghindari besarnya dampak yang ditimbulkan akibat bencana nantinya.
“Kalau terjadi sesuatu yang kita tidak inginkan, maka yang bertanggungjawab adalah Pemerintah Daerahnya, karena tidak menjalankan mandat Undang-undang 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana” Tegasnya
Dirinya menambahkan dari hasil assessment sementara Relawan DRO Touna terdapat 3 titik pengungsian di lokasi kejadian yakni 100 Kepala Keluarga (KK) di Desa Labuan, 70 KK di Desa Sabulira Toba, dan 25 Kepala Keluarga (KK) berada di Desa Kajulangko.
“Warga memilih mengungsi karena memang masi trauma, belum lagi gempa masi terus terjadi meskipun bersakala kecil, dan warga yang berada dipengungsian itu membutuhkan bantuan dari Pemerintah seperti air mineral terpal dan obat-obatan” Pungkasnya
Bahkan kata dia sampai saat ini dibeberapa titik pengungsian belum di datangi oleh Pemerintah, salah satunya di Desa Kajulangko dan dibeberapa titik lainya. Terangnya. Sf
Komentar