TOUNA (N.MEDIA)- Paska bencana alam yang menimpa wilayah Kabupaten Tojo Una-Una baru-baru ini, menjadi perhatian serius bagi warga Ampana tanpa terkecuali gabungan Ormas Islam yang berada di Kabupaten Tojo Una-Una.
Guna membahas kondisi Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una paska gempa, Bupati Mohammad Lahay didampingi Wakil Bupati Ilham Lawidu, bersama Ketua DPRD dan Perwakilan Ormas Islam menggelar pertemuan bersama.
Dalam pertemuan itu bebrapa ormas menyampaikan keprihatinanya atas musibah yang dialami Kabupaten Tojo Una-Una, sehingga ormas islam dianggap penting untuk membantu kerja-kerja Pemeritah paska bencana alam.
“Pertemuan ini didasari dengan keprihatinan kita atas musibah yang menimpa Daerah kita, kita tau bersama bahwa tidak satupun musibah yang datang kepada Mahluk tanpa izin Allah S.W.T, sehingga apa yang mungkin terjadi hari ini bisa jadi karena ulah Manusia” Ungkap Ustat Hamdi salah satu perwakilan Ormas Islam.
Sementara itu Abubakar Labatjo juga menambahkan, bahwa pertemuan hari ini tidak lain adalah membawa aspirasi dari Ormas Islam yang ada di Tojo Una-Una, dimana beberapa Islam telah bersepakat untuk membantu Pemerintah Daerah dan juga pihak keamanan dalam melakukan pemberantasan minuman keras, perjudian, serta peredaran obat-obatan terlarang.
“Kita akan membantu Pemerintah dan Penegak hukum untuk membarantas hal-hal seperti itu, Jangan hanya karena ulah satu orang, bisa berdampak pada yang lain” Ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan Guna membantu Pemerintah Daerah dan penegak hukum, beberepa ormas Islam telah bersepakat untuk membentuk Satgas Amal Ma’ruf nahimungkar sebaga sarana dakwah di Kabupaten Tojo Una-Una. Tuturnya
Menangggapi hal tersebut, Bupati Tojo Una-Una Mohammad Lahay memberikan apresiasinya kesejumlah Ormas Islam, dirinya bahkan memberikan dukungan penuh atas aspirasi tersebut, bahkan Pemerintah Daerah akan segera melakukan Pertemuan dengan aparat penegak hukum untuk membahas masalah perjudian, miras, serta peredaran obat terlarang.
“Saya memberikan apresiasi kepada perwakilan ormas yang sudah peduli dengan kondisi Daerah ini, Insya Allah dalam waktu dekat kita akan menggelar pertemuan bersama aparat pengeak hukum untuk membahas masalah ini, memang sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah untuk menangani masalah seperti ini” Ungkapnya.
Mohammad Lahay juga menyetujui adanya inisiatif pembentukan satgas dari Ormas Islam, namun dirinya berharap satgas tersebut menjadi dapat menjadi mitra Pemerintah.
“Jadi jika ada yang ditemukan satgas dilapangan mohon tidak ada tindakan-tindakan yang mengundang permasalahan hukum, jika ditemukan serahkan mereka kepihak yang berwajib dan mereka akan mempertanggungjawabkan apa yang sudah diperbuat” Jelasnya.
Usai pertemuan tersebut Ketua DPRD Mahmud Lahay dan Bupati Tojo Una-Una Mohammad Lahay, menunjuk Abubakar Labatjo sebagai ketua satgas Amalma’ruf Nahimungkar. **
Komentar