TOUNA(N.MEDIA)- Bagi Masyarakat Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una Bendi Adalah salah satu alat transportasi yang sangat digemari saat itu, selain harganya terjangkau, keberadaan bendi sering dijumpai dimana-mana sehingga tidak menyulitkan warga untuk mencari transportasi.
Namun seiring perkembangan zaman, transportasi ini tak lagi terlihat beroperasi diwilayah pusat Kota Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una, entahlah apakah Masyarakat tak lagi berminat mengunakan bendi, atau karena keberadaan bendi yang sulit bersaing dengan jenis transortasi modern.
Seorang penunggang bendi setempat mengaku merindukan transportasi bendi menghiasi wajah kota Ampana.
“Saya kadang-kadang rindu dengan Transportasi bendi, sebab hari ini tak lagi terlihat, bahkan bisa dikata telah punah. Ungkap Aco salah sseorang kusir Bendi di Ampana.
Dulu kata dia, seluruh pasar dipenuhi dengan keberadaan Bendi, bahkan anak-anak sekolah gemar sekali menggunakanya, sebab Masyarakat merasa bahwa bendi ini adalah alat transportasi tradisional yang ramah lingkungan, disisi lain dia bisa memuat penumpang lebih dari satu orang.
“Mungkin sekarang masi ada Masyarakat yang masi minat terhadap Bendi, tapi yang jadi soal bendinya sudah tidak ada” Ujarnya.
Bahkan kata dia beberapa orang yang dulunya Kusir Bendi, sekarang beralih ketransportasi modern, karna transportasi modern dianggap lebih cepat dan lebih praktis.
“Mau bertahan juga kita kalah bersaing dengan transportasi lain, makanya teman-teman banyak memilih tidak beroperasi lagi” Tuturnya.
Padahal kata dia, Transportasi bendi ini layak untuk diperthankan, sebab ini adalah kendaraan tradisional yang memiliki nilai keunikan husus, dan digemari para turis.
“Sebeneranya transportasi Bendi ini dipertahankan jangan sampai punah, karena Daerah kita adalah Daerah yang sering dikunjungi Wisatawan, sebab dulu jika ada turis datang di Ampana, saya sering mengantar mereka menggunakan bendi menuju pelabuhan, padahal ada transportasi lain, tapi mereka suka pake Bendi” Terangnya. **
Komentar