TOUNA (N.MEDIA)- Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (PAPELITBANGDA) Kabupaten Tojo Una-Una Mohammad Idrus, angkat bicara atas adanya beberapa Bidang yang berada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una tidak memiliki anggaran dalam merealisasikan programnya.
Mohhamd Idrus mengungkapkan, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-Una saat ini sedang melakukan Manifollow Program, yakni mendahulukan Program Prioritas.
“Mulai dari Presiden arahnya sangat jelas bahwa saat ini kita melakukan Manifolow Program, artinya pembelanjaan APBD itu berdasarkan Program Prioritas karena anggaran yang serba terbatas” Ungkapya.
Idrus juga menuturkan, bahwa saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-Una tengah memfokuskan program untuk menuntaskan angka kemiskinan, status Daerah tertinggal, dan lain sebagainya.
“Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi itu telah menginstruksikan agar menyusun program-program Prioritas berdasarkan Visi/Misi Kepala Daerah, bukan erarti tidak ada anggaran di bidang lalu harus dilikuidasi, tetapi itu bisa diberdayakan untu nmembantu dibidang yang diprioritaskan Daerah” Ujarnya.
Lanjut Mohammad Idrus, saat ini bukan hanya factor Pendemi Covid-19, melainkan mekanismenya berbeda seperti ditahun tahun sebelumnya.
“Jika dulu setiap OPD misalkan ada empat bidang, anggaran yang digelontorkan di OPD itu terserah mau dibagi berapa dengan bidang-bidang yang lain itu namanya Manifolow Faksion karena fungsinya ada distruktur jadi apa hasilnya belum tentu, tapi kalau manifolow Program yang mana target kita itu yang kita dahuukan” Terangnya.
Jadi kata Idrus Pembiayaan APBD saat ini harus focus pada target Pemerintah Daerah, sehingga apa yang diprioritaskan Daerah itu bisa tercapai. Terangnya. (SM)
Komentar