TOUNA (N.MEDIA)- Pemerintah Desa (Pemdes) Tingki, Kecamatan Walea Besar, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah berencana akan mengembangkan Hutan Manggrove sebagai tempat wisata diwilayah Kepulauan hususnya di Kecamatan Walea Besar.
Renacana itu akan dilakukan oleh Pemerintah Desa setempat setelah melihat bahwa Desa tingki memiliki potensi wisata husunya kawasan wisata hutan mangrove.
“Saat ini Pemerintah Desa tingki tengah berencana menjadikan Desa Tingki sebagai Desa wisata sebab desa ini memiliki potensi wisata bahari dan wisata mangrove, sangat rugi jika tidak dikembangkan” Ungkap Ikram Hader Kepala Desa Tingki saat dikonfirmasi baru-baru ini.
Lagi pula kata Ikram kawasan wisata tidak harus identic dengan pasir putih, wisata mangrovepun jika dikelola dengan baik ini juga bisa bersaing dengan destinasi wisata lainnya.
“Untuk pengambangan kawasan obyek wisata mangrove ini Pemerintah Desa tingki tentunya akan mengalokasikan anggaranya lewat Dana Desa (DD)” Ujarnya.
Menurutnya secara topografi Desa tingki termasuk dalam kategori Daerah dataran rendah dengan ketinggian kurang lebih 50 meter dari permukaan laut, disatu sisi memiliki banyak sekali tumbuhan mangrove dipesisir pantai yang sangat cocok untuk dikembangakan menjadi sebuah kawasan obyek wisata.
Dirinya berharap semoga kedepan perencanaan Pemerintah Desa Tingki untuk menjadikan Desa Tingki sebagai sebuah kawasan wisata hutan mangrove akan segera terwujud.
“Kita akan memulai perencanaanya, dan saya juga sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat agar perencanaan ini bisa didukung juga oleh Pemerintah Daerah” Harapnya. Sf
Komentar