TOUNA (N.MEDIA) – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tojo Una-Una menggelar Konsolidasi dan Rekonsiliasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Tojo Una-Una Jumat pada Juma”at (15/5/2022).
Dalam kegiatan tersebut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakap Kabupaten Tojo Una-Una Nawatsara Panjili mengungkapkan, bahwa Perintah Daerah Tojo Una-Una saat ini terus berupaya untuk menurunkan angka stunting sebab di Tahun 2030, Indonesia akan memiliki 64 persen masyarakat yang berusia produktif, disertai kondisi genting akan narkoba stunting.
“ Saat ini kita dihadapkan pada kondisi negara yang rawan narkoba dan stunting sehingga Menjadi catatan penting kita harus bekerja dengan semangat, giat, dan tekun untuk sama-sama mengantarkan negeri kita agar bisa lepas dari stunting” Ujarnya.
Menurutnya percepatan penurunan stunting membutuhkan keterlibatan Penta helix seluruh pihak baik dari unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media dari tingkat pusat hingga desa/kelurahan. Agar sukses egonya harus dihilangkan.
“Apapun bentuknya kita harus menyelamatkan generasi bangsa, sebab ini adalah tanggung jawab semua elemen” Tuturnya. Sf
Komentar